Draft Survey adalah salah satu jenis pekerjaan dari Jasa Marine Survey yaitu sistem perhitungan muatan kapal berdasarkan pembacaan dan pengukuran draft mark kapal sebelum dan sesudah pemuatan ataupun pembongkaran dengan memperhtungkan juga perubahan berat barang-barang di atas kapal selain muatan yg mungkin terjadi selama proses operasi muat dan bongkar tersebut
Semua kapal kargo dan tongkang termasuk kapal besar seperti Mother Vessel yg memuat barang atau kargo curah seperti batubara, pasir, biji besi, nickel, steel scrap, bauksit, mangan, emas, tembaga dan barang tambang lainnya pasti menggunakan metode perhitungan draft survey kapal dalam transaksi bisnis dan perdagangnya sebagaimana di isyaratkan oleh hukum peraturan perdagangan internasional maupun dinas perdagangan
Hukum dasar perhitungan draft survey adalah berat benda yg mengapung di air adalah sama dengan berat air atau cairan yg dipindahkan oleh benda tersebut, hukum ini terkenal dengan sebutan Hukum Archimedes
5 Langkah dalam pekerjaan Draft Survey Kapal dapat disebutkan sebagaimana berikut dibawah ini;
1. Persiapan Peralatan Kerja Draft Survey
Sebelum kita mengerjakan ataupun melakukan draft survey ini, langkah pertama tentunya kita persiapan peralatan-peralatan penunjang kerja draft survey kapal seperti ;
A. Alat Bantu Pembacaan Draft Mark (Draught reading Device at rough Sea condition)
Untuk melakukan survey dalam keadaan ombak besar diperlukan alat khusus yaitu :
– tali polyphropelyne dia 8mm secukupnya
– selang plastik warna putih dia 19mm panjang 6-8 m
– selang plastik warna putih dia 12mm panjang 2 m
– besi pemberat
– lem plastik
– gabus berwarna sebagai pengapungCara menggunakan alat ini :
– tempatkan alat ini didekat marka (draft mark) sarat
– usahakan agar selang plastik dia 19mm ditengah-tengah dari garis air
– meski air dalam kondisi bergelombang, pengapung dalam selang dari alat ini akan tetap menunjukkan permukaan air dengan teliti, seperti gambar dibawah ini;
b. Alat bantu pengambilan berat jenis air laut (Design Water sampling device) :
Alat pengambilan contoh air
Perlengkapan yang dibutuhkan
– Polyphropelyne
– Tabung stailess steel dia 14cm dan panjang 60cm
– besi pemberat 3,5 kg
Hindari pengambilan contoh air untuk pengukuran density di dekat keluarnya air pendingin mesin dari lambung kapal.
c. Alat Ukur (Sounding tape)
Spesifikasi :
– pita (tape) panjang min 25 m
– bahan : stailess steel
– tebal 1mm
– pembagian jarak per 10 mm
– berat pemberat 400gr
d. Hydrometer dan tabung pembacaan
Alat pengukur berat jenis air dalam satuan Kg/ltr, dilengkapi dengan sertifikat test laboratorium yang diakui. Dan secara teratur diperiksakan/diterakan dengan hidrometer bersertifikat, sehingga diketahui koreksinya.
e. Pasta air dan minyak (Water finding paste)
Pasta yang digunakan untuk mendapatkan atau mengetahui pembacaan yang teliti dari tinggi cairan didalam tanki. Pasta ini adalah bahan yang dapat berubah warna menjadi merah bila terkena cairan. Dipergunakan dengan cara dioleskan pada sounding tape untuk mendapatkan pembacaan yang teliti.
– Pakaian safety, helmet, sepatu dll
Untuk anda ketahui juga dalam satuan imperial, draft mark diterkan dalam satuan feet atau inchi, dengan tinggi angak 6” dan lebar garis 1”, seperti gambar dibawah ini:
Dokumen kapal umumnya didasarkan pada berat jenis (density) air laut (= 1,025). Prakteknya kapal yang di survey terapung di air dengan density yang berbeda, misalnya density air tawar = 1,000. Karena itu air di sekitar tempat kapal terapung harus diambil samplenya (contoh) untuk mendapatkan densitynya.
Density (berat jenis) air di sekitar kapal dapat berbeda, karena antara lain kedalaman yang berbeda, tempat yang berbeda sepanjang kapal dari haluan ke buritan, Untuk menghindari pengambilan sample yang tidak benar :
– sample hanya efektif sebelum/sesudah pembacaan draft.
– sampling jangan dilakukan dekat saluran pembuang darat/kapal (cooling water/ballast water).
– sample diambil pada sisi laut, karena pada sisi darat density dapat berbeda karena adanya air yang tidak bergerak/stagnant, antara kapal dan daratan.
– segera setelah sample diambil density harus dihitung/dibaca.
Jumlah dan posisi pengambilan sample
– untuk kapal kecil : 2 samples, pada sisi laut dekat draft tengah, pada kedalaman 1/3 dan 2/3 dari draft tengah.
– untuk kapal besar : paling sedikit 3 samples, pada setiap posisi sampling, pada kedalaman 1/6, 1/2 dan 5/6 dari draft tengah.
Pengukuran density dengan Hydromete |
5. Sistem Perhitungan Draft Survey Kapal
Setelah pembacaan marka kapal, umumnya pembacaan marka kapal meliputi
- Forward Port Side (FP), Draft Depan Sebelah Kiri
- Forward Starboard Side (FS), Draft Depan Sebelah Kanan
- Midship Port Side (MP), Draft Tengah Sebelah Kiri
- Midship Starboard Side (MS), Draft Tengah Sebelah Kanan
- Aftward Port Side (AP), Draft Belakang Sebelah Kiri
- Aftward Starboard Side (AS), Draft Belakang Sebelah Kanan
Lbm
Lbm
Potong Benar atau TT: Kapal Potong Aktual setelah rancangan diperbaiki atau TT = ACD – FCD.
Fore dan Setelah Draft mean atau FAM = (FCD + ACD) / 2,
Terkait dengan nilai hasil Mean of Mean of Mean Draft (MMM atau Quarter), surveyor dapat memeriksa nilai parameter yang diperlukan di atas Hysdrostatic Table seperti; Displacement, TPC, LCF, dan MTC.
Maka akan didapatkan Jumlah Muatan atau Displacement, selanjutnya;
1st Trim Correction (Koreksi Potong Pertama) atau FTC = (TT x LCF x TPC x 100) / LBP. Bisa plus atau minus tergantung pada LCF.
2nd Trim Correction (Koreksi Potong kedua STC) = (TT x TT x MTC x 50) / LBP. Hasilnya selalu plus (+).
Maka kemudian didapatkan hasil Jumlah Muatan Kapal setelah dikoreksi oleh Trim atau DispT = D – (FTC + STC).
Kemudian kita kurangi dengan Perhitungan Deductible.