sedangkan density observed adalah density air laut yang telah di ukur dengan menggunakan hydrometer seperti diatas
4. Memperhitungkan Deductible Weight
Di dalam kapal ini tentunya tidak semuanya adlah muatan kargo, ada sejumlah berat yang harus dikurangkan untuk mendapatkan jumlah berat kapal kosong ketika perhitungan awal untuk inisial ataupun berat muatan kargo itu sendiri ketika perhitungan final. Deductible Weight ini terdiri atas : Berat Kapal Kosong, Air Ballast, Bahan Bakar Minyak, Air Tawar, Minyak Pelumas, Pelengkapan Stores, Konstan, dan lain-lain.
5. Sistem Perhitungan Draft Survey Kapal
Setelah pembacaan marka kapal, umumnya pembacaan marka kapal meliputi
- Forward Port Side (FP), Draft Depan Sebelah Kiri
- Forward Starboard Side (FS), Draft Depan Sebelah Kanan
- Midship Port Side (MP), Draft Tengah Sebelah Kiri
- Midship Starboard Side (MS), Draft Tengah Sebelah Kanan
- Aftward Port Side (AP), Draft Belakang Sebelah Kiri
- Aftward Starboard Side (AS), Draft Belakang Sebelah Kanan
Koreksi-koreksi yang mesti diperhatikan dalam perhitungan :
# Draft Corrections
Draft marks (marka draft) pada lambung kapal seharusnya diterakan pada garis perpendi-kular, yaitu pada forward perpendicular, mid-perpendicular dan after perpendicular. Karena pada kenyataan dilapangan draft mark tidak terletak pada perpendiculars maka perlu dilakukan koreksi draft.
Koreksi untuk draft depan disebut stem correction, sedangkan koreksi untuk draft belakang disebut stern correction dan pada midship disebut Mid correction.
Rumus : stem corr = Trim obs x df
Lbm
stern corr = Trim obs x da
Lbm
mid corr = Trim obs x dm
Lbm
Dimana :
Trim observe : selisih draft mean Forward dan draft mean after
df : Jarak antara draft mark forward/depan dengan perpendicular depan (FP)
da : Jarak antara draft mark after/belakang dengan perpendicular belakang(AP)
dm : Jarak antara draft mark tengah dengan midship
Lbm : Lbp – (df + da)
Draft Perhitungan baku, Mean Fore atau Fm = (FP + FS) / 2, Mid mean atau Mm = (MP + MS) / 2, dan Fore Berarti atau Am = (AP + AS) / 2. sementara semu Potong atau AT = Am – Fm. Trim semu adalah Potong yang secara visual temukan.
Draftmark posision dan koreksi tegak lurus. Sebagai draftmark kapal tidak ditempatkan pada tegak lurus, Fore dan Setelah draft harus diperbaiki dengan jarak dari draftmark ke tegak lurus. Aturan koreksi: jika Potong oleh Stern, koreksi Fore harus dikurangi dan ditambah Setelah koreksi, dan jika Trim by Head (batang), koreksi Fore harus ditambah dan dikurangi Setelah koreksi. Koreksi Midship sejajar dengan koreksi kedepan dengan pola yang sama. Beberapa Hidrostatik Table disediakan dengan hasil koreksi.
Tetapi jika bukan pola referensi adalah untuk Koreksi Fore atau Fc = (Fd x AT): LBM dan Setelah Koreksi atau Ac = (Ad x AT) / LBM. Dimana Fd = Fore jarak ke tegak lurus, Ad = Setelah jarak ke tegak lurus, dan LBM Panjang = Antara Mark atau Panjang antara Fore dan Setelah draftmarks atau LBM = LBP – (Fd + Ad).
Draft Perhitungan Benar / Draft Dikoreksi, Fore rancangan dikoreksi atau FCD = Fm + Fc, Mid rancangan diperbaiki atau Mcd = Mm + Mc, dan Setelah draft dikoreksi atau ACD = Am + Ac.
Potong Benar atau TT: Kapal Potong Aktual setelah rancangan diperbaiki atau TT = ACD – FCD.
Fore dan Setelah Draft mean atau FAM = (FCD + ACD) / 2,
Mean of Mean Draft atau MM = (FAM + Mcd) / 2, dan Mean of Mean of Mean Draft atau MMM atau Triwulan Mean = (MM + Mcd) / 2.
Perhitungan di atas adalah sama dengan: MMM = {(FCD x 1) + (ACD x 1) + (Mcd x 6)} / 8.
Terkait dengan nilai hasil Mean of Mean of Mean Draft (MMM atau Quarter), surveyor dapat memeriksa nilai parameter yang diperlukan di atas Hysdrostatic Table seperti; Displacement, TPC, LCF, dan MTC.
Maka akan didapatkan Jumlah Muatan atau Displacement, selanjutnya;
1st Trim Correction (Koreksi Potong Pertama) atau FTC = (TT x LCF x TPC x 100) / LBP. Bisa plus atau minus tergantung pada LCF.
2nd Trim Correction (Koreksi Potong kedua STC) = (TT x TT x MTC x 50) / LBP. Hasilnya selalu plus (+).
Maka kemudian didapatkan hasil Jumlah Muatan Kapal setelah dikoreksi oleh Trim atau DispT = D – (FTC + STC).
Density Correction atau Denc = DispT x {(Aden – 1,025) / 1,025}. dimana Aden adalah Kepadatan Aktual bahwa surveyor telah mengambil sampling dan pengujian sebelumnya. Koreksi Kepadatan umumnya pada minus (-), karena Kepadatan Aktual biasanya lebih rendah dari 1,025 (air laut segar). Dalam beberapa kasus di beberapa pelabuhan di mana salinitas air tinggi, koreksi kerapatan bisa plus (+).
Dan kita sudah mendapat hasil Jumlah Muatan Kapal dikoreksi oleh Density (Kepadatan) atau DispDenc = DispT + Denc. (Setelah dikoreksi dengan kerapatan kita akan mendapatkan berat kapal aktual sesuai hasil Draft Survey yg ditampilkan)
Kemudian kita kurangi dengan Perhitungan Deductible.
Jumlah Deductible = Air Ballast + Air Tawar + + bilges BBM + Minyak Diesel, jumlah ini harus dikurangi dengan hasil Jumlah Muatan Kapal dikoreksi oleh Density.
Total hasil Jumlah Muatan Kapal (Net Displacement) atau NDisp = DispDenc -Deductible.Net Displacement adalah berat badan kapal yang sebenarnya setelah dikurangi dengan berat yg mesti dikurangkan. Pada kasus pembongkaran barang/kargo, untuk memperkirakan jumlah kargo diatas kapal, Net Displacement harus dikurangi dengan Light Ship dan Konstan.
Jika tidak mau pusing dengan perhitungan draft survey ini, kami hadir memberikan solusi cara mudah menghitung draft survey kapal, dapatkan program perhitungan cepat draft survey software ini dengan mengunjungi situs
http://draftsurveysoftware.com/index.php
Atau Jika anda membutuhkan jasa marine surveyor di batam, silahkan menghubungi kami; Ruly Abdillah Ginting di nomor hape 08127015790 ataupun melalui email kami; ruly.abdillah@gmail.com